Senin, 02 Juli 2012

Makna Lambang



LAMBANG STAHN-TP PALANGKA RAYA

Lambang STAHN Tampung Penyang Palangka Raya terdiri dari lima garis lurus membentuk

lima sudut melambangkan sila-sila dari Pancasila sebagai berikut:
  1. Batang Garing bertingkat tiga melambangkan TRI DHARMA Perguruan Tinggi diatasnya ada lambang swastika dan dibawahnya beralaskan buku tulis berada dalam lima lingkaran   
  2. Padma Astadala berlambang cacak burung (tanda tambah atau garis vertical dan horizontal) serta terdapat pita dibawah yang bertuliskan STAHN Tampung Penyang Palangka Raya   
  3. Swastika melambangkan keseimbangan, keserasian dan keselarasan hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesamanya dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya   
  4. Buku tulis melambangkan proses peningkatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi   
  5. Padma Astadala melambangkan kesucian dan delapan penjuru mata angin sebagai sumber ilmu pengetahuan dan teknologi
  6. Cacak burung (tanda tambah atau garis vertical dan horizontal) melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan; manusia dengan sesamanya dan hubungan manusia dengan lingkungan   
  7. Lingkaran hitam bermakna ilmu pengetahuan anadhi anantha (tidak berawal dan tidak berakhir)   
  8. Warna hijau daun melambangkan kesejukan dan kesuburan  
  9. Warna merah teratai bermakna daya cipta, karsa dan karya
  10. Warna hitam bermakna keteguhan   
  11. Warna kuning telur bermakna keluhuran dan keagungan   
  12. Warna putih bermakna kesucian
  13. Tulisan STAHN-TP Palangka Raya berwarna hitam di tengah-tengah pita melambangkan keteguhan jati diri STAHN Tampung Penyang Palangka Raya

Struktur Organisasi

Ketua
 Prof. Drs. I ketut Subagiasta, M. Si., D. Phil

Pembantu Ketua I
Dra. Ni Made Ratini, M.Si


Pembantu Ketua II                                              
Drs. I Ketut Mudiarta, M.Ag


Pembantu Ketua III
Buhol, S.Ag., M.Fil.H




Ketua Jurusan Pendidikan Agama Hindu
Mitro, S.Pd., M.Si

Ketua Jurusan Penerangan Agama Hindu
Tardi Edung, S.Ag., M.Ag

Ketua Jurusan Hukum Agama Hindu
A.A. Gde Wiranata, S.Ag., M.Ag

Ketua Jurusan Filsafat Agama Hindu
Kuri, S.Ag., M.Ag




Kabag Administrasi dan Umum
Pjs. Kade Sadwidya, SE

Kasubbag Akademik
 Pjs Deming, S.Ag

Kasubbag Kepegawaian
 Pjs. Sapturie, S.Ag

Kasubbag Umum
Kade Sadwidya, SE

Kepala Badan Penjamin Mutu
Handoko, S.Ag., M.Si

Kepala Unit Komputer
Armadiansyah, S.Ag., SH., M.H

Kepala UP2
Stepenson, S.Ag

Kepala Unit Perpustakaan
Leru, S.Ag

Kepala Laboratorium dan Studio
Wentin, S.Ag., M.Pd.H

Visi Dan Misi

A.  Visi STAHN-TP Palangka Raya adalah :

Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Sradha dan Bhakti, intelektual dan profesional.

B.  Misi STAHN-TP Palangka Raya adalah :

  1. Meningkatkan kualitas pengelolaan kegiatan akademik;
  2. Mengembangkan penelitian, pengkajian budaya dan Agama Hindu;
  3. Meningkatkan pengamalan agama dan pengabdian pada masyarakat; dan
  4. Meningkatkan dukungan administratif untuk pelaksanaan tugas dan fungsi Sekolah Tinggi.

C.  Tujuan STAHN-TP Palangka Raya :

  1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian dan budaya yang bernapaskan Hindu.
  2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian budaya dan mengupayakan penggunaanya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat serta meningkatkan sradha dan bakti kepada “ Tuhan Yang Maha Esa”.
  3. Terlaksananya kurikulum dan kegiatan akademik yang berkualitas.
  4. Terlaksananya penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta pengkajian seni budaya, adat, dan agama Hindu yang dapat menjawab tantangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dalam menghadapi era globalisasi.
  5. Tersedianya dan terlaksananya kegiatan administrasi dengan baik dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sejarah

Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Tampung Penyang Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah tidak dapat dipisahkan dari keberadaan Sekolah Pendidikan Guru Agama Hindu (PGAH) Kaharingan Parentas yang telah ada sejak tahun 1983 di Pimpin Bapak Drs. Walter S. Penyang dibawah Naungan Yayasan Dwi Jendra Cabang Palangka Raya sebagai wujud nyata dari upaya lembaga agama yaitu Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan (MB-AHK) dan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Kalimantan Tengah beserta tokoh-tokoh yang berjasa dalam merintis pendirian PGAHK Parentas tersebut seperti Bapak Simal Penyang, Lewis KDR BBA, Drs. Liber Sigai, Drs. Oka Swastika, SH, IDM Greh Putra, Bajik R. Simpei dan I Wayan Madu, Drs. Walter S. Penyang, Drs. Kundit U. Djunas dan Drs. Arton S. Dohong. Dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia dibidang pendidikan, memenuhi tenaga pendidik khususnya guru Agama Hindu Kaharingan di Kalimantan Tengah untuk tingkat Sekolah Dasar (SD).
Sejalan dengan perkembangan Pendidikan Guru Agama Hindu (PGAH) Kaharingan Parentas tersebut, maka untuk mengatasi kekosongan guru Agama hindu Kaharingan pada tingkat Sekolah Lanjutan Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan tingkat jenjang Diploma II (D.II), Diploma III (D.III) dan Sarjana (S.1) dengan segala perjuangan dan terobosan-terobosan maka Tokoh-tokoh Perintis seperti Bapak Drs. Liber Sigai, Lewis KDR BBA, Drs. Walter S. Penyang, Drs. Oka Swastika, SH, Drs. I Ketut Muder, M.Si, Drs. Midday, Drs. Debar Siwung, Drs. Rangkap I Nau, Drs. Made Rai astawa, Drs. Atta dan Drs. I Wayan Karya. Maka sejak tanggal 6 September 1986 keluarlah SK Yayasan Dwi Jendra Cabang Palangka Raya Nomor : 02/YDC/PR/IX/1986 tentang pendirian Sekolah Tinggi Agama Hindu Kaharingan Tampung Penyang Palangka Raya serta ijin Operasional berdasarkan Surat Dirjen Bimas Hindu dan Budha No: II/PP.009/1189/1987 tanggaltanggal 4 Nopember 1987 dan STAHK Tampung Penyang pada saat itu dipimpin oleh Dekan yaitu Bapak Lewis KDR,BBA, dengan status terdaftar pada Dirjen Bimas Hindu Depertemen Agama Republik Indonesia selanjutnya pada Tahun 1992 terjadilah pergantian pimpinan STAHK Tampung Penyang yang dilanjutkan oleh Ketua STAHK Tampung Penyang Palangka Raya Drs. Rangkap I Nau Karena prospek pengembangan STAH Kaharingan Tampung Penyang Palangka Raya untuk masa yang akan datang, maka segala upaya dan perjuangan serta terobosan dilakukan untuk meningkatkan status dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri. Maka keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 27 Tahun 2001 tanggal 21 Pebruari tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya. Dimana STAHN Tampung Penyang Palangka Raya dipimpin oleh seorang Ketua yaitu Bapak Drs. Midday, yang dilantik oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu dan Budha Departemen Agama Atas Nama Menteri Agama RI.